JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih untuk bersikap diplomatis terkait dengan sebutan sontoloyo oleh Mantan Ketua MPR Amien Rais.
“Enggak usahlah (menanggapi statement Amien Rais)). Ngapain juga nanggepin orang tua,” kata Ahok pendek, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (15/9).
Statement Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berawal pernyataan ucapan Ahok, Rabu (14/9) yang meminta Amien Rais untuk membaca imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ahok beralasan, sebab, khutbah yang disampaikan oleh Amien Rais, pada Idhul Adha, Senin (12/9) lebih bermuatan politik.
Rabu (14/9), Amien malam menyatakan Ahok tidak paham dengan konteks khutbah keagamaan yang disampaikan. Materi khutbah tersebut sangat releven dengan kondisi kekinian.
“Si Ahok itu belajar Islam yang benar ya. Kan nggak tahu Agama Islam, enggak tahu apa-apa dia. Islam itu agama yang kaffah, Islam itu bicara soal keadilan, soal kesehatan, soal pendidikan, soal akhlak, soal politik dan lain-lain ya. Jadi seorang khatib tentu melihat hal-hal yang relevan,” kata Amien di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (14/9) malam.
Lebih lanjut, mantan Ketua PP Muhammadiyah ini menjelaskan,”Kalau saya bicara di depan akademisi, ya pentingnya ilmu pengetahuan. Jadi saya kira si Ahok itu memang sontoloyo, dia enggak tahu agama dia.” (ahi)