Hasil Free Practice latihan bebas Motogp Austin Amerika 19 April 2013
|
valentino rossi saat menjaladi tes di austin |
Sirkuit Amerika atau yang disingkat COTA [Circuit of the Americas] kali pertama digunakan sebagai lintasan balap MotoGP pada musim ini. Adu kebut di COTA, Austin, Texas, akan digelar pada Minggu (21/4/2013).
Terinspirasi dengan performa impresifnya saat melakukan comeback perdana bersama Yamaha di MotoGP Qatar, 8 April lalu, Valentino Rossi, menatap balapan MotoGP Texas dengan tambahan motivasi.
Rossi tampil cukup apik saat melakoni balapan di Sirkuit Losail, Qatar. Juara dunia MotoGP tujuh kali itu, tampil impresif dari posisi ketujuh untuk merebut podium kedua di seri pembuka tersebut.
Namun, Rossi akan mendapatkan tantangan yang lebih sulit pada MotoGP Texas di Sirkuit Amerika, Austin, Texas, akhir pekan ini. Selain, harus mampu menghentikan dominasi rekan setimnya, yang juga merebut podium pertama di MotoGP Qatar, Rossi juga harus mampu mengatasi perlawanan sengit dari kedua pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Apalagi, kedua pembalap Honda itu tampil cukup apik dengan mengungguli Yamaha pada tes di Sirkuit Amerika (COTA) pada Maret lalu.
“Austin tidak akan menjadi balapan yang mudah, tapi pastinya podium di Qatar memberi kami motivasi ekstra,” ujar Rossi. “Kami telah melakukan pekerjaan hebat di sana dan kami bisa pergi ke Austin dengan beberapa hal yang lebih pasti. Penantang kami akan sangat tangguh, namun target kami adalah untuk membawa poin pulang.”
“Saya percaya diri, saya sangat menyukai lintasan dan kesan pertamanya, saat tes di sana, sirkuitnya sangat indah. Lay out lintasannya juga sangat spesial, dengan adanya tanjakan dan turunan dan zona pengereman pertama juga sangat teknis. Jalan lurusnya sangat panjang, di mana bagus untuk menyalip. Saya sangat menatap ke depan untuk balapan di COTA [Circuit of The Americas].”
Sementara itu, manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, yakin Yamaha akan lebih kompetitif dibanding saat tes Maret lalu.
“Kami pergi ke Austin sekarang dengan bentuk yang berbeda dibanding bulan lalu,” tuturnya. “Data yang kami kumpulkan akan membantu kami menyiapkan dasar pengaturan di mana akan kami mulai dari sesi latihan dan juga hasil di Qatar akan sangat membantu.”
“Modifikasi terbaru kami telah dibuat untuk membantu sepeda motor kami. Austin bagi kami bukanlah balapan yang mudah, namun yakinlah kami akan mendapat hasil lebih bagus dibanding saat tes.”
Dalam tes Maret lalu, hanya tim Repsol Honda, LCR Honda dan Factory Yamaha yang mengikutinya.
sedangkan Tim balap MotoGP, Ducati, pesimistim mampu mengatasi Austin. Ducati mengakui akan menjalani balapan dengan sedikit kesulitan setelah tak mengikuti tes pramusim yang digelar di Sirkuit Amerika (COTA), Austin, Texas, pada Maret lalu.
Sementara, kompetitor Ducati, baik Honda dan Yamaha bakal lebih siap. Baik Honda maupun Yamaha, telah memberikan para pembalapnya untuk melakoni tes selama 10 hari di Sirkut America, Maret lalu.
Sirkuit Amerika atau yang disingkat COTA [Circuit of the Americas] kali pertama digunakan sebagai lintasan balap MotoGP pada musim ini. Adu kebut di COTA, Austin, Texas, akan digelar pada Minggu (21/4/2013).
Satu-satunya pengetahuan Ducati terkait sirkuit sepanjang 3.426 mil itu hanyalah dari pengalaman pembalapnya, Nicky Haiden, yang melakoni putaran dan lintasan sekitar sirkuit dengan menggunakan sepeda jalanan.
Setelah hanya menempatkan dua pembalapnya, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden di posisi ketujuh dan delapan pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (8/4/2013) dini hari lalu, tak salah jika manajer tim Ducati,Vittoriano Guareschi, mengakui akan menghadapi masalah yang sulit akhir pekan ini saat melakoni MotoGP Texas.
“Sayangnya, karena tim Ducati tak melakoni tes di COTA, kami sedikit kurang diuntungkan dibanding para pesaing kami,” ujar Guareschi.
“Lintasannya benar-benar baru bagi kami. Nicky telah melakukan semacam penelitian pendek dengan menggunakan sepeda jalanan Panigale R, dan dari caranya menjelaskan, itu akan sedikit sulit.”
“Kami harus melakukan tugas ganda pada sesi awal, kami harus menemukan set umum dan setting yang benar untuk elektiknya. Akhir pekan ini, sedikit yang kami ketahui, namun kami tetap optimistis.”
Sementara, Dovizioso, yang pada MotoGP Qatar nyaris terlempar di posisi 10 besar, mengaku akan menerima kerugian yang dialami timnya,
“Saya belum pernah ke Sirkuit America, namun dari video yang terlihat sepertinya itu benar-benar besar dan lintasan yang menyenangkan, dan itu juga sangat sulit,” terang Dovizioso.
“Sayangnya, kami tak melakukan tes seperti yang lainnya, jadi ini akan menjadi masalah bagi kami dalam melakukan permulaan.”