KEMATIAN datangnya tanpa tanda-tanda. Namun setelah kepergian Jeffry Al Buchori atau Ustaz Uje, pihak keluarga baru menyadari berbagai firasat yang sebenarnya sudah ditunjukan almarhum.
"Dia sempat ngomong, mau berhenti ceramah. Katanya udah capek dan ingin istirahat," kata adik Uje, Fajar Sidiq di rumah duka, Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Tangerang, Jumat (26/4).
Uje juga sempat men-tweet pesan melalui media sosial Twitter. Isinya tak jauh-jauh soal kematian.
"Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh. Dan pada saat itu..Kembali adalah yg terbaik.Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya. Bismi KA Allohumma ahya wa amuut," kicau Uje melalui akun twitternya @jefri_buchori.
Firasat terakhir, saat hendak berangkat menggunakan motor gedenya sebelum kecelakaan, sang anak sempat melarang kepergian Ayahnya. Bahkan anak Uje berdiri di depan motornya. Apalagi saat itu Uje mengaku dalam kondisi kurang sehat."Tapi dia tetap berangkat juga. Katanya ada urusan yang harus diselesaikan," kata Fajar.
Hingga akhirnya pihak keluarga mendapatkan kabar, Uje mengalami kecelakaan.Motor Kawasaki E650 bernopol B 3590 SGQ, menabrak pembatas jalan dan pohon. Uje yang mengalami luka parah di bagian dada dan muka, sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati. Namun nyawanya tidak tertolong akibat cedera.(afz/jpnn)
Ustaz Soleh Mahmud, atau lebih dikenal Ustaz Solmed, ternyata memiliki firasat sebelum rekannya sesama dai, Ustaz Jeffry Al-Buchory wafat Jumat dinihari tadi. Dia mengaku merasa saat itu Uje, sapaan Ustaz Jeffry, tidak boleh dibiarkan berkendara sepeda motor sendirian.
"Semalam itu, asisten Uje mendatangi rumah saya. Lalu saya tanya, 'Uje ke mana?'," kata Ustaz Solmed di rumah duka, Jalan Namada III blok I nomor I, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).
"Saya langsung bilang sama dia, 'Elu mesti temenin Uje sekarang. Elu susul. Dia enggak boleh naik motor sendirian. Mesti ada yang boncengin'. Entah kenapa tiba-tiba saja malam itu, hati saya merasa Uje ga boleh dibiarkan naik motor sendirian," lanjut Ustaz Solmed.
Ustaz Solmed pun mengatakan, Uje adalah orang yang paling gigih menyemangatinya, pada masa awal saat dia mulai berdakwah. Dia pun mengaku sangat bersyukur
"Uje pesan kepada saya jangan berhenti berdakwah," ujar Ustaz Solmed sembari menangis.
Ustaz Solmed pun menitipkan pesan kepada anak-anak Uje agar jika perlu sesuatu segera menghubunginya. Dia mengaku iba lantaran anak-anak Uje masih kecil.
Ustaz Jeffry Al-Buchory wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat dinihari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6N warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje, sapaan Ustad Jeffry sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, tapi dia mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan.