Bengkuang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan terutama didaerah Mexico. Suku Aztec menggunakan biji tanaman bengkuang ini sebagai obat-obatan. Kemudian pada abad ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini ke daerah Philipina sampai akhirnya menyebar ke seluruh Asia dan Pasifik. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan sejak saat itulah bengkuang dibudidayakan diseluruh negeri. Bengkuang sekarang ini lebih banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Madura atau didataran rendah.
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Kandungan Zat Gizi Bengkuang per 100 gram
Energi 55 kal
Protein 1.4 gr
Lemak 0.2 gr
Karbohidrat 12.8 gr
Kalsium 15 mg
Fosfor 18 mg
Vitamin A 0 SI
Vitamin B1 0.04 mg
Vitamin C 20 mg
Besi 0.6 mg *
Bahan-bahan alami yang kaya nutrisi telah lama diandalkan sebagai sumber perawatan terbaik bagi tubuh kita. Sebenarnya, kita bisa mendapatkan manfaat semua bahan alami itu dengan cara mengonsumsi atau mengolahnya sesuai anjuran dari para ahli gizi. Namun, efek sehat yang akan dirasakan kulit kita dari olahan tersebut ternyata tidak terlalu besar.
Hal ini dijelaskan oleh Mary Lupo, MD, spesialis kulit bidang klinis di Tulane University School of Medicine. Ia lantas mengemukakan solusi lain yang lebih efektif, yaitu dengan cara mengaplikasikan bahan-bahan alami itu pada tubuh kita. Salah satu contoh penggunaan bahan alami untuk kecantikan yang mungkin sudah Anda kenal adalah bengkuang (sering juga disebut bengkoang).
Tanaman umbi ini biasa ditemukan dalam masker, lulur, sabun wajah, pelembab, dan lotion. Bengkuang terbukti menyegarkan, karena akar umbi dari bengkuang memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 86-90 persen, sehingga memberi efek melembabkan.
Sementara itu, dalam penelitian berjudul The Exploration of Whitening and Sun Screening Compounds in Bengkoang Roots (Pachyrhizus erosus) oleh Endang Lukitaningsih dari Universitat Wurzburg, Jerman, disebutkan bahwa bengkuang mengandung vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk mencegah kulit rusak oleh radikal bebas. Plus, zat fenolik dalam bengkuang cukup efektif menghambat proses pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat hormon, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi.(KOMPAS.com)
Berikut Beberapa Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan :
Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang air besar.
Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya. Dengan demikian dapat mengurangi rasa sakit penderita wasir. Untuk mengatasi wasir, bengkuang dibuat dalam bentuk jus yang diminum setiap bangun tidur dan pada pagi hari.
Mengobati Demam
Demam terjadi karena adanya suatu mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) terhadap zat asing (bibit penyakit yang telah dilemahkan) yang masuk ke dalam tubuh. Adanya benda asing tersebut akan merangsang sistem pertahanan tubuh, sehingga akan merangsang aktivitas sel imunitas (sel makrofag dan limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan untuk pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi resisten dan kuat menghadapi bibit penyakit. Namun efek sampingnya tubuh secara otomatis akan mengeluarkan pirogen (zat penyebab demam). Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui reseptor dalam hipotalamus, sehingga terjadi reaksi penaikan suhu tubuh dengan cara menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelanjar keringat. Akibatnya pengeluaran kalor menurun dan suhu tubuh jadi meningkat.
Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore.
Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
Diabetes melitus atau yang sering dikenal dengan nama kencing manis merupakan penyakit yang tidak pandang bulu. Semua kalangan dapat mengidap penyakit ini, baik kaya maupun miskin, remaja muda maupun orangtua. Perubahan gaya hidup terutama pola makan yang beralih ke makanan yang serba instan dan praktis dapat memicu terjadinya diabetes melitus. Selain perubahan gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga berperan terhadap timbulnya penyakit ini.Penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan penyakit yang bersifat kronis (menahun) yang terjadi akibat kekurangan insulin absolut atau relatif. Ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa di dalam darah. Selain itu juga mempengaruhi metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.Upaya pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian insulin. Namun upaya yang tidak kalah pentingnya yaitu mengaja keseimbangan konsumsi makanan. Pengaturan makanan dan aktivitas fisik merupakan cara yang terbaik agar kadar gula dalam darah tetap dalam keadaan normal. Selain dengan obat dokter, bengkuangpun dapat digunakan untuk mempertahankan kenormalan kadar gula dalam darah. Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus. Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal, bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari.
Mengobati Sariawan
Sariawan merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni dinding dalam pipi atau lidah. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin C, alergi atau penurunan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air secukupnya.
Sebagai fitoestrogen Alami
Bagi kaum wanita, kehadiran fitoestrogen sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas hidup diusia tua. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause dimana hormon estrogen tidak lagi diproduksi tubuh atau hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil, sehingga ada kecenderungan wanita mengalami kemunduran fisik, diantaranya kulit lebih cepat mengeriput serta organ tulang mulai rapuh dan mudah patah.Oleh karena itu makanan yang mengandung fitoestrogen harus diusahakan tersaji dalam menu hidangan setiap hari. Bengkuang merupakan salah satunya makanan yang mengandung fitoestrogen sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause agar keluhan yang terjadi pada masa menopause dapat dihindarkan dan akan menjadikan wanita yang semakin tua menjadi semakin segar dan lebih menarik.
Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Trigliserida dan kolesterol merupakan fraksi lemak yang biasa terdapat dalam darah. Dalam jumlah yang tepat lemak sangat penting untuk tubuh. lemak merupakan zat yang kaya energi utnuk proses metabolime tubuh. Namun dalam jumlah yang berlebihan, lemak (trigliserida dan kolesterol) bisa menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti atherosklerosis, stroke dan penyakit jantung koroner. Kadar trigliserida dan kolesterol total dalam darah yang dianjurkan adalah kurang dari 200 mg/ dl. Jika jumlahnya telah melebihi batas tersebut maka perlu diwaspadai dan dilakukan upaya terapi untuk menurunkannya.Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Mengurangi Produksi Asam Lambung
Gangguan asam lambung merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena pola hidup dan pola makan yang berubah. Gangguan ini biasanya banyak terjadi pada mereka yang sibuk bekerja sehingga seringkali melalaikan waktu makan. Apabila produksi asam lambung semakin meningkat akan menyebabkan rasa mual dan muntah, nyeri pada ulu hati, rasa lemah, nafsu makan menurun, bahkan sakit kepala. Jika tidak segera diobati akan menyebabkan terjadinya peradangan atau bahkan luka dalam perut yang disebut dengan ulkus peptikum. Untuk mengurangi produksi asam lambung yang berlebih, dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan mengurangi makanan yang berminyak dan pedas yang dapat merangsang produksi asam lambung. Ahli naturopati menyarankan untuk mengkonsumsi bengkuang segar yang dimakan dalam bentuk biasa tanpa sambal atau garam. Karena sifat umbinya yang dingin serta sifat alkali bengkuang yang cepat meyerap asam lambung yang berlebih.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Bengkuang merupakan salah satu jenis bahan pangan yang memegang peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan beberapa phytonutrien yang terdapat dalam bengkuang dapat membuat sistem kekebalan tubuh terjaga, sehingga relatif dapat terhindari dari serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.
Khasiat lain dari bengkuang yaitu dapat mengobati penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1 (thiamin). Caranya yaitu dengan mengupas bengkuang, lalu cuci bersih kemudian diparut atau dijus dengan menggunakan jus ekstraktor. Sebaiknya diminum pada waktu pagi hari atau siang hari setelah makan.