KOnflik kerusuhan di suriah semakin memanas. Pihak suriah semakin membabi buta membantai rakyatnya sendiri dengan serangan gas kimia beracun.
Sementara Pihak
Amerika Serikat dan Rusia tengah berunding di Jenewa, Swiss mengenai senjata kimia milik rezim Bashar Al Assad di Suriah. Presiden AS Barack Obama mengingatkan agar hasil perundingan itu, nantinya benar-benar bisa diaplikasikan.
"Saya berbicara dengan emir tentang harapan saya mengenai perundingan yang saat ini dilakukan oleh Menteri Negara Kerry (AS) dan Menteri Luar Negeri Lavrov (Rusia) di Jenewa, berjalan lancar," ujar Obama seperti dilansir Reuters, Sabtu (14/9/2013).
Obama menyatakan hal itu usai bertemu dengan emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah di Gedung Putih. Obama pun menegaskan apa yang menjadi harapannya secara spesifik.
"Namun saya mengulang lagi apa yang sudah saya katakan, hasil perundingan itu harus bisa diferifikasi dan bisa dilaksanakan," kata Obama.
"Kedua negara bersepakat bahwa penggunakaan senjata kimia seperti yang kita lihat di Suriah adalah kejahatan perang, dan penting bagi masyarakat internasional merespon bukan hanya dengan tidak mencontohnya tapi juga untuk bisa mengeluarkan senjata itu dari
Suriah," sambungnya.