DJ Milinka tengah merampungkan album baru yang kental dengan lagu- lagu bernuansa etnik. Ia meramu beragam kekayaan etnik di Indonesia, seperti alat musik Angklung dan tari Kecak. Ia juga mengambil sentuhan warna budaya Serbia. Memang wanita berdarah campuran Aceh - Serbia ini mampu membuktikan bahwa profesinya sukses membawa nama baik Indonesia ke dunia luar. Terbukti pada tahun 2008, ia menjadi DJ perempuan pertama Asia yang tampil di Ibiza, Spanyol.
|
dj milinka |
Sebagai DJ yang lekat dengan dunia hiburan dan nightlife, hal tersebut tidak membuat Milinka tergoda. “Profesi sebagai DJ selalu identik dengan kehidupan glamor dan penuh hura-hura, tapi saya tidak demikian,” katanya tegas. Justru ia tetap kuat mempertahankan hidup sehat dengan rajin berolahraga, pantang merokok dan minum alkohol.
“Karena pekerjaan ini dibutuhkan konsentrasi yang tinggi,” papar peraih penghargaan Best Female dari Redma Award pada 2008. “Bagi saya DJ merupakan pekerjaan mulia karena menyenangkan orang,” ungkap pemilik nama lengkap Milinka Mikaela Radisic ini sambil merapihkan rambut pendeknya.
Wanita kelahiran Jakarta, 10 November 1978 ini pun tak pernah lupa untuk selalu mengingatkan clubbers setianya disetiap aksinya. “Pesanku, jika mau real have fun, selalu pastikan pekerjaan kantor sudah selesai,” ucapnya dengan mimik muka serius. Selalu menjaga kecantikan dan kesehatan dengan menumbuhkan kebahagiaan, membuat DJ Milinka tidak mau mendewakan materi.
“Aku bukan tipikal mencari kebahagiaan yang bergantung kepada materi. Makan nasi uduk di pinggir jalan aja, udah bisa buat aku senang! Asal makannya sama orang yang spesial juga, hehehe,” ujar ibu dari Venka Lim. Kalau ingin menjadi Pria spesial itu harus down to earth, dan bermental baja!seseorang yang spesial di mata sarjana ekonomi lulusan dari Hertogenbosch Hogeschool, Belanda ini ternyata tidak sulit. “Syarat utama adalah pria itu harus down to earth, dan bermental baja!” ujarnya. “Tampan, sukses, tapi nggak down to earth? wah nggak banget!” sambung wanita yang pernah tak tahan bila harus berhubungan dengan lelaki yang posesif.
Selain sibuk memainkan musik elektro, Milinka juga menjadi Ketua Asosiasi Serbian-ASEAN dan menjadi single mother. Aktivitas padat ini membuatnya tidak sempat mencari pria untuk diajak kencan bareng atau sekedar membaca buku karya salah satu sastrawan besar favoritnya, Pramoedya Ananta Toer. “Sebenarnya aku belum mau mencari kekasih, karena berencana mau moving ke Eropa,” ungkapnya. “Nanti setelah aku back for good di Eropa baru aku akan mencari cinta dan pasangan hidup,” ujar wanita yang tak tahan dengan hubungan jarak jauh ini.
Kuat menahan untuk tidak bersentuhan dengan rokok, dan tidak mencari pasangan untuk sementara waktu, ternyata ada satu hal yang membuatnya gusar. “Aku tidak bisa di Jakarta selama dua minggu. Wah, bisa uring- uringan tuh,” imbuhnya sambil menempelkan telapak tangannya ke keningnya. “Jakarta penat sumpah!” sambung Finalis Putri Indonesia 2004 ini gemas. ••