|
jokowi |
Medan - Kehadiran Jokowi di Sumatera Utara (Sumut) dimanfaatkan partainya untuk mengikuti serangkaian kegiatan. Dia pun didaulat menjadi orator utama dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke-40 di Kabupaten Deli Serdang.
Di hadapan ribuan warga yang memenuhi Wisma Tiberias di Lubuk Pakam, Jokowi menyatakan untuk menjadi pemimpin seseorang itu harus mampu mengutamakan rakyat. Pemimpin harus mendatangi rakyat setiap hari, mencari tahu apa masalahnya dan memberikan solusi atas persoalan yang tengah dihadapi mereka.
"Pemimpin itu gak perlu pintar, nanti malah minterin rakyatnya, yang penting jujur dan bersih. Rakyat adalah nomor satu. Setiap hari datangi mereka. Keluhannya apa, kesulitannya apa. Carikan kebijakan agar mereka bisa keluar dari problem persoalan yang ada. Jangan sampai rakyat gak makan, pemimpinnya diam saja. Tidak benar pemimpin seperti itu," tukas Jokowi, Minggu (3/3/2013).
Pemimpin, kata Jokowi, haruslah mengerti persoalan yang dialami rakyat. Jika tidak bisa ke rumah sakit, buat kebijakan sehingga mereka bisa ke rumah sakit. Jika tidak bisa sekolah, harus membuat kebijakan sehingga mereka bisa sekolah. APBD bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.
"Yang pentingnya APBD-nya, jangan... ?" tukas Jokowi.
"Dikorupsi...,“ sambung ribuan peserta pertemuan dengan kompak.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menceritakan tentang apa yang dia lakukan ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Situasinya dia dan Ahok sama-sama tidak punya uang.
"Awalnya saya kira Ahok itu Cina kaya, ternyata juga gak punya duit," tukas Jokowi yang disambut tawa para peserta.
Karena sama-sama tidak punya uang, maka kedua membekali diri dengan semangat. Dengan bekal itu kemudian mendatangi pasar demi pasar, dari kampung ke kampung, dari rumah ke rumah. Membeberkan kepada rakyat apa yang menjadi tawaran programnya.
"Ternyata rakyat senang. Putaran pertama menang, ngalahin yang punya uang triliunan. Ya sudah putaran kedua tak tinggal tidur," tukas Jokowi yang disambut tawa hadirin.
Sebab itu kepada pasangan yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilgub Sumut, Jokowi berpesan untuk selalu mengedepankan rakyat. Menjadikan solusi untuk mengatasi masalah rakyat sebagai bagian dari kebijakan yang diambilnya jika terpilih kelak.
(rul/rmd)
sumber http://news.detik.com/read/2013/03/03/121645/2184287/10/jokowi-pemimpin-itu-tak-perlu-pintar-yang-penting-jujur-bersih?9911012