Mammmoth Zhenya diperkirakan hidup 30.000 tahun lalu dan mati pada usia 15-16 tahun.
Seorang anak berusia 11 tahun menemukan bangkai mammoth yang dianggap paling utuh yang pernah ditemukan dalam waktu lebih dari 100 tahun belakangan.
Bangkai mammoth itu terkubur di sebuah tebing pasir yang terkikis air di Siberia Utara, dekat Lautan Artik. Saat itu Evgeny Salinder sedang berjalan-jalan bersama anjingnya dan dia menemukan kaki ke luar dari balik pasir.
Dia segera memberi tahu ayahnya, yang kemudian menghubungi aparat berwenang.
Mammoth tersebut diberi nama Zhenya, yang merupakan nama panggilan Evgeny Salinder.
Wartawan BBC di Moskow, Daniel Sanford, melaporkan para ilmuwan mengatakan bahwa terakhir kalinya fosil mammoth yang ditemukan dalam keadaan yang baik pada tahun 1901.
Diperkirakan mammoth yang ditemukan oleh Evgeny tersebut hidup pada masa 30.000 tahun lalu dan mati ketika berusia antara 15 hingga 16 tahun.
Sejak mati, bangkai ini terlindungi oleh es namun belakangan terbuka karena erosi air yang membuat sebagian kerangkanya rusak.
Berbeda dengan temuan-temuan fosil mammoth setelah tahun 1901, Zhenya ditemukan bukan dalam bentuk kerangka saja tapi seluruh tubuh dengan berat mencapai sekitar setengah ton.
Para ilmuwan mengatakan sebagian kulit, daging, lemak, serta beberapa bagian tubuhnya masih ada.
(bbc/bbc)