Foto Profil Biodata dan Biografi Hannah Al Rashid - Hannah Al Rashid adalah seorang presenter, komedian dan bintang iklan cantik Indonesia. Mengawali karir sebagai model klip Yovie & Nuno untuk lagu Dia Milikku, cewek berkewarganegaraan Perancis ini kemudian didapuk menjadi MTV Guest VJ selama beberapa bulan. Hengkang dari MTV, Hannah Al Rashid bermain komsit Awas Ada Sule (AAS) 1 & 2 yang tayang di Global TV.
Beberapa tawaran sinetron stripping ditolaknya. Namun, Maret 2010 ia dipastikan memulai debut film berjudul Hafalan Shalat Delisa besutan Sony Gaukasak.
Dengan bahasa Indonesia yang lancar, tak ada masalah bagi Hannah meniti karier. "Alhamdulillah ada tawaran video klip dari Mas Yovie. Sejak itu jalannya jadi terbuka. Malah, saya jadi langganan model klip Yovie & Nuno. Selain ‘Dia Milikku’, juga ‘Janji Suci’ dan ‘Sejuta Cinta’. Kayaknya saya dikontrak mati mereka nih, hehehe," kata
Hannah, yang dinominasikan sebagai model video klip terbaik Inbox Awards 2008 lalu.
"Alhamdulillah video klip booming, bisa dapat banyak tawaran. Sampai sekarang pun kalau kasting, orang kenalnya saya sebagai model klip Yovie & Nuno. Thanks banget buat Mas Yovie," ucapnya manis.
Keseharian Hannah diwarnai gelak tawa. Tak peduli tempat dan waktu, sampai teman-temannya baik di London, Yogyakarta, dan Jakarta menjulukinya bugil.
"Saya sih senang karena memang saya orangnya rada ‘gila’ dan suka tertawa. Makanya, dari pertama kali hangout sama teman-teman Indonesia di London, kuliah di Yogya, sampai kerja di MTV, saya dipanggil bule gila, hahaha," kata Hannah berseloroh.
Kegilaan Hannah ternyata makin menjadi setelah bermain di AAS. Awalnya, ia kesulitan beradaptasi. Apalagi lawan mainnya Sule dikenal sebagai komedian yang mampu membuat orang tertawa terpingkal-pingkal.
"Awalnya berperan sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak. Dia seorang ningrat. Jadi agak kaku. Tapi, lama-lama muncullah karakter asli saya. Kelucuan dan kebegoan keluar. Bikin peran sekarang kadang jadinya kelihatan tolol banget," cerita putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Aidinal-Anne Marie ini.
Salah satu cara mengimbangi Sule, kata Hannah, menimpali setiap omongan Sule dengan bahasa Perancis hingga membuatnya kehabisan kata-kata.
"Sempat beberapa kali pakai bahasa Perancis. Sule sampai bingung. Kebetulan pas main di Opera Van Java (OVJ), saya juga begitu. Sule dikerjai. Oleh tim kreatifnya, saya enggak boleh pakai Inggris dan Indonesia. Bolehnya Perancis saja. Dia bingung sampai ngambek. Besoknya saya diingatkan dia, supaya jangan ngomong Perancis lagi," kenang Hannah bersemangat.
"Ternyata pas ketemu di Awas Ada Sule, dia kaget ada saya,” lanjutnya terkekeh. Main bersama Sule diakui Hannah pengalaman berharga. "Saya suka banget dia. Orangnya lucu dan asyik. Bahkan, mama saya kalau nonton Sule di TV kabel di Inggris, walaupun enggak ngerti bahasa Indonesia, dia tertawa ngakak. Katanya, Sule itu kayak Mr Bean. Enggak usah ngomong saja, orang yang nonton sudah tertawa," kata Hannah. "Saya beruntung banget mendapatkan ini daripada main di sinetron drama. Syuting seharian tertawa terus,” kata Hannah.
Hannah tentu saja tidak ingin terjebak pada satu karakter saja. Karena itu, ia menjajal main film yang diangkat dari novel karya Tere Liye dengan judul sama. "Alhamdulillah tawaran sinetron lumayan banyak. Tapi untuk sementara saya belum siap ambil sinetron. Pengin coba yang lain dulu," sebutnya meyakinkan.
"Makanya saya ambil film dulu. Ceritanya menarik dan menyentuh. Tentang perjuangan seorang anak berumur lima tahun bernama Delisa menghadapi bencana tsunami. Jadi nanti saya berperan sebagai suster yang datang dari luar negeri sebagai volunteer. Untungnya, saya pakai bahasa Inggris. Jadi kali ini enggak usah terlalu fokus ke bahasa, tapi aktingnya," kata Hannah, berharap aktingnya memuaskan.
Akting bukan hal baru lagi bagi Hannah. Ketika kecil, ia pernah ikut teater dan orkestra. Hingga berani menyebut dirinya seniman. "Setiap hari Sabtu ikut sekolah teater di London. Amy Winehoue, Billie Piper, dan Baby Spice juga pernah di sana. Saya juga senang ikut ekstrakurikuler. Waktu itu sih buat menyalurkan hobi,” cerita Hannah.
Kerasnya hidup di London juga mendorong cewek berambut panjang ini mengikuti olahraga bela diri, sampai terpilih masuk tim nasional karate Inggris. Sejumlah kejuaraan di Asia dan Eropa pun diikuti. Hasilnya, tidak mengecewakan. "Saya juga pernah melatih. Senang banget," serunya.
Tahu kesempatan untuk mengembangkan kemampuan di Indonesia sangat besar, bersama dua puluh temannya dari berbagai negara, pada 2006 ia menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Tidak sulit bagi Hannah beradaptasi dengan budaya Timur. Yang bikin ia kurang nyaman, kerap diganggu cowok-cowok iseng.
"Setiap jalan pasti diganggu. Dipikir mereka saya enggak ngerti bahasa Indonesia. Tapi begitu saya ngomong dengan intonasi galak, mereka kaget, hehehe," ungkapnya.
Biodata Hannah Al Rasyid
Nama Lengkap :
Hannah Aidinal Al RashidLahir di London 25 Januari 1986
Anak Ke 2 dari 3 bersaudara kakak : Irfan Al Rashid, adik : Khuddus Al Rashid
mamanya orang Aljazair papanya orang Sulsel
Lulusan S1 SOAS, London of University, pertukaran pelajar ke UGM & UnMuhMalang
Bintang Iklan Mie Sedap (with Padi)
Model Video Clip Yovie & Nuno - Dia Milikku (2008)
Model Video Clip Yovie & Nuno - Janji Suci (2008)
Model Video Clip Marcell - Pantaskah (2009)
Model Video Clip Zigaz - Sahabat Jadi Cinta (2009)
Model Video Clip Yovie & Nuno - Sejuta Cinta (2009)
Guest VH MTV Gaya Bebas (2009)
Model Video Clip SAN D - Jangan Macam Macam (2010)
Model Video Clip Zigaz - Teman Atau Ratu(2010)
Model Video Clip Nimitz - Takkan Pernah (2010)
Pemeran Ny. Tio di Sitkom Awas Ada Sule, Global TV Setiap hari jam 12.00 WIB (2010 - sekarang)
Koper & Ransel, Trans TV (2010 - sekarang )
Scarey Job, Trans 7 (2010)
Presenter On The Spot, Trans TV (2010)
Pemeran Ny. Tio di Sitkom Awas Ada Sule 2, Global TV Setiap Senin-Rabu jam 19.00 WIB (2011)