Manusia memang makhluk yang serakah. Banyak jalan ditempuh untuk mendapat kekayaan dengan cara instan. Tak peduli akan akibat yang ditimbulkan. Salah satunya dengan mengabdi pada makhluk-makhluk gaib melalui ritual pesugihan. Berikut enam tempat di Jawa yang sering didatangi para pencari pesugihan.
Gunung Kemukus, SragenGunung kemukus berada di Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di gunung ini, terdapat sebuah sendang yang bernama Sendang Ontrowulan. Menurut legenda, Gunung Kemukus
ini adalah tempat pelarian Pangeran Samodra dari Majapahit, bersama kekasihnya yang juga ibu tirinya, bernama Nyai Ontrowulan. Nyai Ontrowulan sering mandi di sendang tersebut. Mencuci muka dengan air sendang ini dipercaya bisa membuat awet muda.
Yang paling kontroversial dari Gunung Kemukus adalah ritual pesugihan berbau seksual. Untuk mendapatkan hasil maksimal, konon para pencari pesugihan harus berhubungan seks dengan lawan jenis yang juga sedang mencari pesugihan. Lawan jenis ini harusah bukan suami/istrinya. Konon, ritual ini untuk mengenang cinta terlarang Pangeran Samodra dengan Nyai Ontrowulan
Gunung Kawi, MalangGunung Kawi merupakan petilasan dari tokoh-tokoh yang berbeda generasi. Tempat ini pernah menjadi pelarian Pangeran Kameswara dari Kediri pada tahun 1200-an Masehi.
Selain itu, di gunung ini juga terdapat makam Eyang Sujo dan Eyang Jugo, yang merupakan keturunan Mataram. Keduanya adalah pengikut Pangeran Diponegoro
yang
melarikan diri setelah ditangkapnya Pangeran diponegoro pada tahun 1830. Petilasan dan makam tersebut yang biasanya dikunjungi untuk ngalap berkah.
Di Gunung ini terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon De
wandaru. Konon, pohon ini bisa mendatangkan keberuntungan. Para pengalap berkah akan m
enunggu daun, buah, dahan, atau ranting yang jatuh dari pohon tersebut yang dipercaya bisa mendatangkan apa yang diinginkan.
Gunung Srandil, CilacapGunung Srandil yang terletak di Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah ini menyimpan banyak kisah dan mitos. Selain dipercaya sebagi petilasan tokoh-tokoh sejarah seperti Kunci Sari dan Dana Sari yang merupakan pengikut pangeran Diponegoro, gunung ini juga diyakini menjadi petilasan tokoh-tokoh mitologis Jawa, seperti Hanoman dan Eyang Semar.
Menurut legenda yang berkembang, orang pertama yang tinggal di gunung ini adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur . Namun menurut cerita lain, yang pertama menempati adalah Kunci Sari dan Dana Sari.
Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.
Para pencari berkah biasa datang ke gunung ini dengan membawa berbagai sesajen, baik berupa bunga-bungaan, hingga sembelihan seperti ayam atau kambing. Saat ini di Gunung Srandil berdiri sebuah padepokan kejawen yang mencoba membersihkan nama Gunung Srandil dari imagetempat pesugihan