Sejarah dan Pengertian Rumah Minimalis |
Jangan salah mengenai
Pengertian Rumah MinimalisSelama ini kita hanya menginginkan agar rumah kita bergaya minimalis. Padahal, membangun rumah minimalis itu bukan hanya semata-mata dalam hal gaya arsitekturnya. Untuk pengaplikasian rumah minimalis harus mengikuti pula gaya hidup yang sesuai.
Gaya minimalis itu mengacu kepada gaya hidup. Gaya bangunan minimalis itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari gaya hidup Zen, berasal dari Jepang. Zen, beranggapan semakin sedikit perabotan atau benda yang kita gunakan atau miliki, maka semakin tenanglah kehidupan seseorang. Itulah sebabnya pada gaya
desain rumah minimalis sedikit sekali menerapkan atau bermain warna. Dalam penataan desain interior nya juga sesedikit mungkin menaruh furnitur.
Dalam ruang keluarga misalnya, tidak perlu menaruh banyak kursi dan sofa. Bahkan jikalau perlu, cukuplah dengan menaruh karpet serta beberapa buah bantal sebagai tempat duduk. Begitu juga dengan kamar tidurnya, jika memang Anda ingin menerapkan gaya minimalis, maka pakai saja futon , seperti di negaranya, Jepang. Dengan begitu, bila tidak digunakan, dapat digulung lalu disimpan. Ruangannya pun bisa digunakan untuk aktifitas lainnya. Intinya adalah, semakin sedikit barang kita yang ada di sana, semakin minimalislah gaya rumah Anda.
Seperti yang telah kita ketahui selama ini, orang hanya beranggapan bahwa gaya minimalis sebagai tren. Padahal minimalis tersebut lebih identik dengan gaya hidup yang akhirnya berimbas kepada desain dan gaya arsitektur sebuah rumah. Jika gaya hidup anda tidak minimalis, pastinya tidak akan nyaman jika anda memiliki
rumah gaya minimalis. Jadi Anda jangan asal “minimalis”, gaya hidup anda juga harus dirobah.
Sumber:
www.iDEAonline.co.id