Harga Membuat Website | Modal biaya Bikin sebuah website
Untuk bloger atau siapapun yang ingun membuat website tentu pertanyaan yang muncul adalah soal biaya atau harga membuat website itu sendiri. Ini berlaku jika anda sama sekali awam dalam dunia web develover . Maka sebaiknya anda menyewa jawa outsourching untuk mendesign atau membuat website untuk anda. berikut ini sedikit gambaran tentang hal mengenai Harga ataupun apa saja yang berkaitan dengan jasa pembuatan website atau biaya dan modal yang dibutuhkan
1. Jenis WebsitePeruntukan website menentukan besaran biaya yang dikenakan. Website yang bertujuan profit sewajarnya akan berharga lebih tinggi dibandingkan website yang bersifat non-profit. Sisi security, Maintenance dan fitur pendukung pada website yang berorientasi profit membuat biaya pembuatan menjadi lebih tinggi.
2. Ketersediaan Data Konten WebsiteKlien yang sudah memiliki data mentah untuk diolah menjadi konten website sewajarnya akan menjadi pertimbangan webdeveloper dalam menentukan biaya pembuatan website. Tentunya jika klien sudah memiliki logo, tagline, konten untuk sub-sub menu akan mendapati biaya pembuatan website yang lebih murah dibanding klien yang sama sekali belum punya data.
3. Domain dan HostingUmumnya klien yang aku temui tidak memiliki perencanaan sama sekali tentang nama (alamat) website yang ingin mereka miliki. Demikian halnya juga dengan seberapa besar kapasitas data yang akan disimpan dalam website. Webdeveloper tentu akan mempunyai pertimbangan dari sisi bisnis dalam menghadapi klien dengan tipe seperti ini. Memang penentuan alamat website dan kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan lebih kearah urusan teknis, dimana tidak semua klien cukup memiliki pengetahuan di area ini.
4. Fitur-fitur PendukungWebsite dengan fasilitas seabrek pastinya akan membuat harga website menjadi melambung. Klien sering minta fasilitas tambahan saat website masih dalam pengerjaan, beberapa diantara mereka sulit menerima bahwa mereka harus dikenakan biaya tambahan. Jadi hati-hati dengan permintaan ;)
Intinya, jika seorang klien tahu apa yang dia mau, dan memiliki data mentah yang lengkap tentu akan membuat transaksi akan menjadi lebih mudah dan murah. Jadi tidak asal "Tolong buatkan website untuk bisnis pakaian" contohnya, sementara klien tidak memiliki data pendukung yang cukup, kecuali jika uang bukan masalah bagi anda ;)
Satu hal lagi, tidak ada hal yang benar-benar ideal di dunia ini. Maksudku, kita (webdeveloper) tidak bisa mengharapkan calon klien memiliki pengetahuan teknis tentang web developing. Untuk itu, perlu ada suatu form isian yang membantu calon klien untuk mengetahui aspek-aspek yang diperlukan dalam pembuatan website. Jika anda (klien) ingin mengetahui seperti apa contoh form isian tersebut, bisa di download
disini.
Gimana? sudah ada gambaran?
sumber : www.bloghery.info