Tekel Keras Lawan Bikin Guardiola Marah dan Kecewa
Koran Gratis - Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, tampak kecewa dan marah dengan apa yang diperoleh timnya ketika melakoni laga uji coba pra-musim melawan MLS All-Stars di Portland, Oregon, Rabu (6/8/2014) waktu setempat atau Kamis (7/8) pagi WIB. Pasalnya, lawan bermain sangat keras ketika juara Bundesliga tersebut takluk 1-2.
Guardiola memperlihatkan hal tersebut dengan tidak mau berjabat tangan dengan pelatih tim lawan. Mantan pelatih Barcelona ini mengabaikan Caleb Porter, di mana ia terlihat marah terhadap sejumlah tekel yang dilakukan para pemain MLS. Guardiola hanya memberi isyarat jabat tangan kepada panel perwasitan dan dengan cepat melaju ke terowongan stadion.
Kejadian itu mengakhiri pertandingan yang sempat diwarnai gol brilian pada babak pertama, yang dibukukan penyerang Polandia Robert Lewandowski untuk membawa Bayern unggul. Lewandowski, yang pindah ke Allianz Arena dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tanpa mampu dihentikan kiper MLS All Stars, Nick Rimando.
Namun pemain pengganti Bradley Wright-Phillips mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-51 ketika ia meneruskan umpan terobosan, dan melepaskan tembakan kaki kiri menuju sudut jauh dari dari jarak sekitar 20 meter. Landon Donovan kemudian mencetak gol kemenangan untuk MLS All-Stars melalui tembakan kaki kanan dari jarak 10 meter pada menit ke-70.
Sebagian pemain inti Bayern menjadi pemain pengganti pada pertandingan pra musim keenam tim ini. Pada menit ke-79, empat pemain yang turut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia - Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Thomas Mueller, dan Mario Goetze - masuk sebagai pemain pengganti, meski Schweinsteiger meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai setelah mendapat hantaman yang membuat Guardiola marah.
"Saya memahami ia tidak menginginkan para pemainnya terluka. Mereka tidak melakukan tekel dengan sangat baik namun itu bukanlah tekel-tekel terburuk yang pernah saya lihat, dan saya harap Schweini tidak terluka," kata Donovan kepada ESPN.
"Saya tidak yakin mengapa mereka mendatangi para ofisial."
Pada menit ke-86, bintang Belanda Arjen Robben masuk saat Bayern mengakhiri pertandingan nyaris dengan kekuatan terbaiknya, tetapi MLS All-Stars mampu mempertahankan kemenangan. Sumber
SERIBUAN SATU Dengan URL http://ift.tt/1vgEEAw
Sumber
Kambuhlagi Dengan URL http://ift.tt/1r2cpzb